Di dalam manajemen risiko, istilah reserves pasti sudah sangat familiar, di mana ada 2 jenis cadangan, yaitu: Contingency Reserves (Cadangan Kontijensi) dan Management Reserves (Cadangan Manajemen).

Cadangan (reserves) adalah jumlah waktu dan/atau biaya yang ditambahkan ke dalam proyek untuk mengatasi risiko. Ada 2 jenis cadangan, yaitu cadangan kontijensi (contingency reserves) – sudah dibahas secara singkat diatas, dan cadangan manajemen (management reserves), yaitu:

• Uang yang disisihkan untuk perubahan proyek yang tidak direncanakan dan tidak teridentifikasi (untuk risiko yang tidak teridentifikasi yang tidak terdapat pada Register Risiko – unknown unknowns).
• Manajer proyek mungkin memerlukan persetujuan manajemen untuk menggunakannya.
• Cadangan ini bukan bagian dari baseline biaya.

Bagaimana Cara Menghitung Cadangan khususnya Cadangan Kontijensi?

Metode Cadangan 1: 10%

Menambahkan persen dari waktu dan biaya proyek sebagai cadangan (misal total 10%) untuk kedua cadangan kontijensi dan cadangan manajemen. Metode ini bukan metode yang disukai karena tidak berdasarkan risiko proyek.

Metode Cadangan 2: Menerka

Menebak jumlah yang sesuai untuk cadangan biaya dan waktu berdasarkan jumlah risiko dan tingkat keparahan risiko, dan menambahkannya ke dalam waktu dan biaya untuk membuat jadwal dan anggaran proyek akhir. Menambahkan cadangan manajemen yang terpisah berdasarkan persentase dari biaya proyek (misal 5%).

Cadangan yang dibuat dengan cara ini lebih baik daripada tidak ada cadangan sama sekali. Seperti yang bisa dilihat, suatu proyek hampir tidak memiliki kemungkinan untuk diselesaikan sesuai estimasi waktu dan biaya untuk semua kegiatan. Ketidakpastian selalu ada. Tetapi perhitungan cadangan dengan metode ini tidak dapat dipertahankan dan dipertanyakan juga oleh manajemen.

Metode 3 & 4 bisa dibaca lebih lengkap di buku THE UNKNOWN RISES. Manajemen Risiko Proyek.